ANIMATION DEVELOPMENT MODEL FOR GENERATION Z TEENS BASED ON “LAPA” ANIMATION TO OPTIMIZE TEENS’ COMPETENCE REGARDINGREPRODUCTIVE HEALTH
DOI:
https://doi.org/10.35720/Keywords:
Model Pengembangan Animasi LAPA, Kesehatan ReproduksiAbstract
Latar Belakang: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030 mentargetkan warga negara berhak memperoleh akses universal pelayanan kesehatan reproduksi. Revolusi Industri 5.0 memerlukan sumber daya manusia unggul mampu berpikir kritis dalam pemecahan masalah, kolaborasi dan kepemimpinan yang adaptif. Untuk mencapai kemampuan tersebut maka proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, memotivasi warga belajar. Penelitian bertujuan untuk 1). Melakukan eksplorasi kompetensi remaja Gen-Z mengenai kesehatan reproduksi, 2) Mendesain model pemberdayaan remaja Gen-Z berbasis meaningful learning untuk optimalisasi kompetensi remaja mengenai kesehatan reproduksi, 3) Menganalisis implementasi model konseptual pemberdayaan remaja Gen-Z berbasis meaningful learning untuk optimalisasi kompetensi remaja mengenai Kesehatan Reproduksi dan 4) Membuat model konseptual pemberdayaan remaja Gen Z berbasis meaningful learning yang efektif untuk optimalisasi Kompetensi remaja Gen-Z mengenai Kesehatan Reproduksi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and development.
Tujuan : Untuk melakukan eksplorasi, kompetensi remaja Gen-Z mengenai Kesehatan reproduksi, dan mendesain animasi model pemberdayaan remaja Gen Z dengan pengembangan Model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) Metodologi; Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) Metode penelitian pengembangan adalah suatu proses/Langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru dan dapat dipertanggungjawabkan jadi penelitian ini akan menghasilkan sebuah product yang sudah diuji kelayakan sesuai Langkah-langkah yang ada.
Hasil: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media animasi berbasis LAPA mengenai Kesehatan Reproduksi pada peserta didik pada Gen Z di Kabupaten Grobogan.
Kesimpulan; Pengembangan media animasi berbasis LAPA mengenai kesehatan reproduksi dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Peneliti hanya melakukan penelitian pada tiga tahap, yakni Analyze, Design dan Development. Penelitian tidak sampai tahap Impelentation dan Evaluation.



