MODIFICATIONS OF PUBLIC EXERCISE AGAINST UTERINE INVOLUTION ON A POST PARTUM MOTHER

Authors

  • Doa Yupita Wulansari Universitas An Nuur Author
  • Mahanani Mulyaningrum Universitas An Nuur Author
  • Anggita Septyani Permatasari Universitas An Nuur Author

DOI:

https://doi.org/10.35720/

Keywords:

Senam nifas, TFU, Ibu Post Partum

Abstract

 Latar Belakang; Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pada tahun 2019, angka kematian ibu sangat tinggi, setiap harinya kurang lebih 810 perempuan meninggal karena sebab-sebab yang dapat dicegah terkait kehamilan dan persalinan. Penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan postpartum, dimana 14 juta ibu atau 11,4% di seluruh dunia. Di negara berkembang, angka kejadian perdarahan postpartum adalah 60% dari 100 ribu ibu. kematian setiap tahunnya dan disebabkan oleh manajemen persalinan yang buruk terutama pada kala 3 yang dapat menyebabkan kehilangan banyak darah (Ramadhan, 2019).

 

Tujuan; Menganalisis pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri ibu post partum di Desa Ketro Karangrayung.

 

Metodologi; Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan Desain pra eksperimen dengan pendekatan pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 ibu post partum dari bulan Juni-Juli 2024 sampel yang digunakan total sampling, dengan uji Wilcoxon.

 

Hasil; Perbedaan rerata TFU sebelum dan sesudah senam nifas 8,92 dengan hasil data Uji komparatif menggunakan Wilcoxon dengan bantuan komputerisasi didapatkan hasil dengan nilai p-value sebesar (0.000) < ɑ (0,05). Dari hasil tersebut dapat di artikan bahwa hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada Pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu post partum di Desa Ketro Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Kesimpulan; Kesimpulan ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri ibu post partum di Desa Ketro Karangrayung. 

Published

2024-11-20

How to Cite

MODIFICATIONS OF PUBLIC EXERCISE AGAINST UTERINE INVOLUTION ON A POST PARTUM MOTHER. (2024). The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan, 9(2), 65-73. https://doi.org/10.35720/