FOOT ORTHOSIS KUSTOM PADA GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA KEAMANAN
DOI:
https://doi.org/10.35720/Keywords:
Musculoskeletal disorder, Kostum Foot OrthosisAbstract
Latar belakang: Gangguan muskuloskeletal (MSDs) adalah cedera yang memengaruhi pergerakan sistem muskuloskeletal tubuh manusia. Pekerja supermarket rentan mengalami MSDs karena tugas mereka menangani material secara manual. (Syafiq Darul Ridzuan & Joan Bernard, 2022). WRMSDs adalah kontributor terbesar terhadap beban penyakit akibat kerja dan sebagian besar terkait dengan faktor ergonomi yang ditemukan di tempat kerja (Akodu & Ashalejo, 2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa kondisi muskuloskeletal adalah penyebab paling umum dari kecacatan dan keterbatasan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan pekerjaan yang menghasilkan pendapatan. Gangguan muskuloskeletal (MSDs) selanjutnya diklasifikasikan sebagai gangguan spesifik atau nonspesifik. Gangguan muskuloskeletal spesifik memiliki ciri klinis yang jelas, sedangkan gangguan muskuloskeletal non-spesifik muncul dengan nyeri tanpa bukti gangguan yang jelasspesifik (Krishnan et al., 2021).
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain kuasi-eksperimental pretest– posttest; partisipan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. perubahan skor nyeri dengan Nordic Body Map sebelum intervensi (dasar) dan setelah intervensi Kostum Foot Orthosis selama 4 minggu dan evaluasi dilakukan setiap 2 minggu.
Hasil: Keluhan nyeri muskuloskeletal sebelum dilakukan tindakan sebesar 64,07 sedangkan setelah dilakukan tindakan sebesar 50,67. Terlihat bahwa nilai rata-rata keluhan nyeri muskuloskeletal menunjukkan adanya penurunan nyeri sebesar 13,40 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dimana keluhan yang paling berat terdapat pada ekstremitas bawah.
Kesimpulan: Penggunaan Foot Orthosis Custom berpengaruh pada pengurangan rasa nyeri pada Penyakit Muskuloskeletal.



